Pembelajaran yang Membelajarkan

PreviousNext

Matahari terbit pagi menjelang
Burung kasuari menari-nari
Kami ucapkan selamat dating
Terima kasih berkenan kemari

Ang araw ay sumisikat s aumaga
Pagsasayaw ng(nang) cassowary bird
Maligayang pagdating sa Indonesia
Salamat sa pagpunta mo dito

Kamis, 02 Mei 2024 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, menjadi hari yang sangat membanggakan bagi 2 siswa MTsN 1 Kota Tangerang Selatan, yaitu Naqisha Shelovin Divera dan Kirania Cikal Suyoto. Bagaimana tidak? Keduanya didapuk menjadi pemandu acara dalam penyambutan delegasi Pendidikan Filipina di Kementerian Agama, Lapangan Banteng, tepatnya di ruang rapat Gus Menteri.
Penyambutan Delegasi Pendidikan Filipina, yang terdiri atas 26 kepala madrasah dan beberapa kepala dinas Pendidikan Filipina sebenarnya sudah dilakukan pada saat kunjungan mereka ke MTsN 1 Kota Tangerang Selatan pada hari Selasa tanggal 30 April 2024 di aula MTsN 1 Kota Tangerang Selatan. Delegasi yang dipimpin oleh Prof. Tahir G. Nelg Mais yang menjabat sebagai Director General for Madaris Education ini berkunjung ke beberapa madrasah di lingkungan Tangerang Selatan dalam rangka berdiskusi tentang kurikulum dan manajemen madrasah, pengelolaan dana, akreditasi, dan program madrasah. Selain berdiskusi, mereka ingin melihat secara langsung bagaimana praktik baik madrasah di Indonesia yang bisa ditiru untuk mendirikan madrasah negeri di Filipina.
Rupanya penampilan dua pembawa acara pada hari Selasa tersebut memberikan kesan baik dan mengejutkan bagi penyelenggara dan inisiator kegiatan kunjungan ini, yaitu kepala subdit kelembagaan KSKK Kemenag Republik Indonesia, Bapak Papay Supriyatna. Bagaimana tidak? Dengan penguasaan Bahasa Inggris yang cukup fasih dan Bahasa Tagalog dengan logat yang pas membuat para tamu undangan dari Filipina ini beberapa kali memberikan tepuk tangan dan aplaus kepada pembawa acara. Di akhir acara, bahkan beberapa tamu mengerubuti Cikal dan Naqisha untuk berbincang-bincang dan meminta foto bersama. Lucunya, Cikal dan Naqisha merasa seperti artis dadakan yang dikerubuti penggemar.
Naqisha Shelovin Divera merupakan siswa kelas 8, yang saat ini menjabat sebagai ketua OSIS MTsN 1 Kota Tangerang Selatan. Dilahirkan di Jakarta pada tanggal 03 Januari 2010, Qisha, begitu dia dipanggil juga aktif dalam berbagai kegiatan di madrasah. Selain sebagai ketua OSIS, Qisha juga ikut bergabung dalam tim Palang Pintu MTsN 1 Kota Tangerang Selatan dan salah satu anggota tim riset madrasah yang akan dipersiapkan untuk mengikuti lomba penelitian. Menjadi pemandu acara bukan hal baru bagi Qisha. Dalam berbagai even, baik lingkup intern madrasah maupun di luar madrasah, Qisha sering didapuk menjadi pembawa acara. Pembawaannya yang penuh ceria selain cerdas menjadi modal utama bagi Qisha untuk tampil percaya diri di muka umum. Qisha juga cukup fasih berbahasa Ingris sehingga cukup mudah berinteraksi dengan para tamu undangan.
Adapun Kirania Cikal Suyoto, merupakan siswi kelas 7 MTsN 1 Kota Tangerang Selatan. Dilahirkan di Jakarta pada tanggal 27 November 2010. Cikal menguasai beberapa bahasa. Selain Bahasa Inggris, dia juga cukup fasih berbahasa Jerman, dan cukup piawai menggunakan Bahasa isyarat. Dalam beberapa kali penampilannya di kegiatan literasi madrasah, Cikal menggunakan Bahasa Jerman dan Bahasa Isyarat. Cikal juga merupakan anggota Palang Pintu dan tim riset madrasah. Saat memandu acara selama 2 kali untuk menyambut delegasi Filipina, Cikal membuka acara dengan Bahasa Tagalog dengan logat yang fasih, begitu juga saat dia berpantun dalam Bahasa Tagalog. Para tamu sangat surprise dengan sambutan pembuka tersebut.
Sebagai pembimbing mereka, saya tentu saja sangat bangga atas keberhasilan 2 siswi kami yang mampu memberikan penampilan terbaiknya. Bagi saya yang awam akan berbagai konsep dan teori pendidikan, inilah praktik pembelajaran yang membelajarkan. Pembelajaran yang memberikan ruang bagi para anak didik untuk langsung belajar dalam dunia nyata. Belajar sesuai dengan bakat, mina, dan kemampuan yang mereka miliki. Dan kesempatan ini menjadi hadiah terindah bagi kami dan anak didik kami.