Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan: Peringatan Hari Santri (HSN) di MTsN 1 Kota Tangerang Selatan
98
Dilihat
Pamulang_Hari Santri Nasional (HSN) diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Peringatan HSN ditetapkan untuk menghormati peran santri dan pesantren dalam sejarah perjuangan bangsa terutama dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Selasa (22/10) tahun 2024, seluruh siswa, guru, dan karyawan MTsN 1 Kota Tangerang Selatan pun ikut memperingati Hari Santri Nasional. Peserta apel memakai baju koko dan sarung bagi siswa dan bapak guru serta gamis bagi para siswi dan ibu guru antusias mengikuti apel hari santri yang diadakan di lapangan upacara MTsN 1 Kota Tangerang Selatan.
Adapun Petugas apel dalam hari santri tahun ini adalah santri kelas 9 Mahad Darul Muta'alimin dengan pembina apel Bapak Afif Fauzi, M. Pd. selaku Pembina Mahad Darul Muta'alimin bidang Kurikulum. Dalam amanatnya pembina apel membawakan tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’. Menyambung juang bermakna menyambung perjuangan para ulama dan para santri dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan. Puncak kedashyatan perjuangan adalah resolusi jihad oleh KH. Hasyim As’ari pada tanggal 22 Oktober 1945. Pola perjuangan beliau memang beda namun substansinya sama yaitu berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk NKRI.
Dalam frasa merengkuh masa depan ada amanat yang disampaikan yaitu, pertama Bina Iman. Masa depan akan sangat kompetitif maka kita harus memupuk Iman sejak dini. Keyakinan kepada Allah SWT dengan selalu mengaitkan apa yang ada secara fisik dengan keberadaan Allah SWT sebagai sang khalik. Kedua Bina Fokus. Banyak hal yang akan membuat kita teralihkan dari fokus, terlebih akan efek dari penggunaan HP. Maka bina kemampuan untuk fokus dengan memastikan kita paham manfaat dan dampak dari apa yang kita kerjakan. Kita paham apa yang kita baca, terlebih fokuslah dalam melaksanakan perintah shalat dengan memahami arti setiap bacaaannya.
Ketiga Bina Manfaat. Banyak kegiatan yang tidak berfaedah. Tugas kita adalah menghindari itu semua dan beralih kepada kegiatan yang berorientasi pada ilmu pengetahuan. Cintailah buku karena buku adalah sebaik-baik teman di setiap zaman.
Keempat Bina Kepedulian. Kehidupan yang sangat dinamis akan mendorong kita cenderung bersikap selfish/egois. Pupuklah kepedulian terhadap sesama, berbagilah dengan harta yang kita miliki, serta berbagilah dengan pengetahuan yang kita dapatkan. Sehingga pada akhirnya kita akan menjadi generasi yang dapat memberikan dampak atau kepedulian yang besar pada lingkungan. Seperti yang disampaikan Rasulullah. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya dan paling bermanfaat bagi yang lain.
Akhirnya apel ditutup dengn satu ucapan Selamat hari santri, sambung perjuangan dengan selalu mengikuti perjuangan para pahlawan bangsa dan menatap masa depan agar memjadi insan paripurna.
Info
Penulis : | Humas |
---|---|
Tanggal : | 22 October 2024 |
Pembaharuan : | 22 October 2024 |
Bagikan halaman ini
Tags
Penerapan TPACK Dalam Pembelajaran
7 bulan lalu
Sambutan Kepala Sekolah
10 bulan lalu
STOP BULLYING!
1 tahun lalu