Menanam Toga dan Membuat Jamu Pada P5 P2RA MTsN 1 Kota Tangerang Selatan

384

Dilihat

Peserta didik kelas 7 MTsN 1 Kota Tangerang Selatan mendisplay berbagai kreasi jamu di depan kelas mereka masing-masing pada jum’at, (03/11/23). Kegiatan ini menjadi selebrasi dari rangkaian kegiatan P5 PPRA MTsN 1 Kota Tangerang Selatan yang dilaksanakan selama 49 jam atau satu pekan pembelajaran. Gaya Hidup Berkelanjutan merupakan tema yang diangkat pada projek kedua ini dengan Tamanku, Teman Kesehatanku sebagai topiknya. Adapun projek yang dirancang adalah menanam toga serta membuat jamu. Pemilihan tema, topik, dan projek dipilih untuk mensinergikan gerak madrasah dalam keikutsertaannya pada lomba sekolah Adiwiyata.

MTsN 1 Kota Tangerang Selatan tahun pelajaran 2023/2024, memang menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka pada kelas 7 sesuai dengan Kepdirjen Pendis Nomor 1442 Tahun 2023. Pada Kurikulum Merdeka P5 PPRA merupakan kokurikuler yang dilaksanakan pada jam pelajaran. Orientasi P5 PPRA adalah untuk mengembangkan dan menguatkan dimensi-dimensi pada P5 dan nilai- nilai pada PPRA. sehingga setiap fasilitator akan mengobservasi perkembangan dimensi dan nilai terbut. Pada Projek kedua ini, melalui tema Gaya Hidup Berkelanjutan, peserta didik diajak untuk mengenal masalah kesehatan dan menghubungkannya dengan peran alam sebagai solusi dari masalah kesehtan tersebut. Sebagai fasilitator pada kegiatan ini adalah seluruh guru kelas 7, wali kelas memiliki peran utama dalam melakukan penilaian terhadap proses pada projek ini.

Melalui tema “Tamanku, Teman Kesehatanku” peserta didik diajak untuk mengenal berbagai macam tanaman obat keluarga dan manfaatnya bagi kesehatan. Kegiatan, pun dilanjutkan dengan membuat taman toga. Peserta didik diajak untuk menanam berbagai macam toga. Pada projek ini setiap kelas mendapatkan tugas membawa jenis tanaman yang berbeda, seperti kelas 7.1 membawa tanaman kunyit dan Jahe, Kelas 7.2 membawa tanaman kencur dan katuk, kelas 7.3 membawa tanaman Temu lawak dan jeruk Limau dan seterusnta sampai kelas 7.11. Tanaman yang mereka bawa nantinya mereka taman di kebun dan taman di lingkungan MTsN 1 Kota Tangerang Selatan. Keseruan pun terjadi ketika peserta didik mulai menanam toga. Di antara mereka ada yang sibuk dengan menggali tanah, menanam, memberi pupuk, dan menyiram sampai pakaian mereka pun tidak luput dari kotoran tanah, tapi untungnya mereka sudah memakai seragam olah raga, jadi seragam sekolah mereka tetap aman. Pada hari berikutnya, peserta didik dikenalkan dengan cara mengolah tanaman obat sampai bisa menjadi minuman siap saji, berupa jamu. Setiap kelompok dari setiap kelas telah membawa peralatan pembuatan jamu dari rumah masing-masing dan Madrasah telah menyiapkan bahan-bahannya. Setiap kelas berkreasi, meramu dan mengolah bahan- bahan yang disediakan sesuai langkah-langkah yang disampaikan. Fasilitator membagi setiap kelas menjadi empat kelompok, setiap kelompok membuat 4 jamu yaitu Jamu Kunyit Asam, Temulawak, Beras Kencur dan Jamu Wedang Jahe. Puncak selebrasi dilaksanakan pada hari Jum’at 03 November 2023. Setiap kelas menyajikan jamu hasil produksinya, dewan guru diundang untuk menikmati dan memberikan apresiasi atas projek mereka.

Pada selebrasi ini kepala Madrasah Dr. H. Ade Zaenudin, MA ikut memeriahkan sekaligus mencicipi jamu yang disajikan. Beliau pun berharap agar projek ini bermanfaat untuk penguatan karakter positif peserta didik, semakin bersahabat dengan alam serta semakin menguatkan literasi mereka tentang pentingnya hidup sehat.

Penulis : Afif Fauzi, M.Pd
Karya : Guru
Editor : Admin

Info
Penulis :
Tanggal : 06 November 2022
Pembaharuan : 30 April 2024
Bagikan halaman ini
Tags